Jumat, 23 Mei 2014

Makalah tentang Kromosom

BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang
Satuan terkecil dari makhluk hidup adalah sel. Segala aktivitas sel diatur oleh inti sel (nukleus). Di dalam inti sel terdapat benang-benang kromatin (jika sel sedang tidak membelah). Struktur kromatin seperti jala, tersusun atas benang-benang halus yang dapat menyerap zat warna. Jika sel sedang membelah, benang-benang kromatin ini memendek dan menebal membentuk struktur yang disebut kromosom. Kromosom tersusun atas molekul DNA yang membawa keterangan genetik, oleh karena itu kromosom mempunyai arti penting dalam genetika. Gen yang menentukan sifat suatu makhluk hidup dibawa oleh struktur pembawa gen yang mirip benang dan terdapat di dalam inti sel (nukleus). Nama kromosom diberikan oleh Waldeyer pada tahun 1888, sedangkan  Morgan pada tahun 1933 menemukan fungsi kromosom dalam pemindahan materi-materi genetic.

1.2       Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian kromosom, ukuran serta bentuk kromosom?
2.     Dimana letak kromosom?
3.      Bagaimana tipe kromosom?
4.      Bagian dari kromosom?

1.3       Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan penulisan dari makalah ini adalah :
1.      Untuk mengetahui ukuran serta bentuk kromosom
2.      untuk mengetahui letak kromosom
3.      Untuk memahami tipe kromosom
4.      Untuk memahami bagian-bagian kromosom


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Kromosom merupakan pembawa bahan genetik yang terdapat di dalam inti sel setiap makhluk hidup. Kromosom berbentuk batang panjang atau pendek dan lurus atau bengkok. Kromosom tersusun atas molekul DNA yang membawa keterangan genetik, oleh karena itu kromosom mempunyai arti penting dalam genetika. Nama kromosom diberikan oleh Waldeyer pada tahun 1888, sedang Morgan dalam tahun 1933 menemukan fungsi kromosom dalam pemindahan materi-materi genetik. DNA merupakan persenyawaan kimia pembawa materi genetik. Di dalam kromosom terdapat 35% DNA dari keseluruhan kromosom. DNA merupakan molekul hidup dan dapat mengadakan replikasi (menggandakan diri). Karena mengandung molekul DNA, kromosom pun dapat menggandakan diri. Selain itu, DNA merupakan tempat penyimpanan informasi genetika yang akan diwariskan kepada keturunannya. Kromosom dikatakan sebagai benang pembawa sifat, karena sifat-sifat makhluk hidup pada dasarnya tersimpan di dalam DNA yang terdapat di dalam kromosom.
Kromosom pada organisme prokariotik ada yang berupa RNA saja. Ini dapat dijumpai pada virus mozaik (tembakau). Kromosom dapat pula berupa DNA saja misalnya pada virus T dan dapat pula mengandung keduanya yaitu DNA dan RNA seperti pada bakteri Escherichia coli.
Cara penyusunan molekul DNA dan protein sebenarnya cukup rumit. Pengemasan DNA dalam kromosom terjadi pada tahap profase. Secara ringkas pengemasan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Untai DNA dipintal pada suatu set protein, yaitu histon yang menjadi suatu bentukan yang disebut unit nukleosom. Unit-unit nukleosom tersusun padat membentuk benang yang lebih padat dan terpintal menjadi lipatan-lipatan solenoid. Lipatan solenoid tersusun padat menjadi benang kromatin. Benang-benang kromatin tersusun memadat menjadi lengan kromatid. Lengan kromatid kembar disebut kromosom.


2.2 Ukuran dan bentuk kromosom
            Ukuran sel bervariasi dari suatu spesies ke spesies lainnya. Panjang kromosom berkisar antara 0,2-50   , diameternya antara 0,2-20  , kromosom manusia mempunyai panjang sampai 6  ,. Dan pada umumnya makhluk dengan jumlah kromosom sedikit memiliki kromosom memiliki kromosom dengan ukuran lebih besar daripada kepunyaan makhluk dengan jumlah kromosom lebih banyak. Kromosom yang terdapat didalam sebuah sel tidak pernah sama ukurannya. Pada umumnya tumbuh-tumbuhan mempunyai kromosom lebih besar daripada hewan.
            Setiap kromosom mempunyai bagian yang menyempit dan tampak lebih terang, disebut sentomer.

2.3 Letak kromosom
Berdasarkan letak sentromer dapat di bedakan beberapa bentuk kromosom, yaitu:
  1. Metasentris, apabila sentromer terletak median (kira-kira ditengah kromosom), sehingga kromosom terbagi menjadi dua lengan sama panjang dan mempunyai bentuk seperti huruf v.
  2. Submetasentris, apabila setromer teletak submedian( kearah salah satu ujung kromosom),sehingga kromosom terbagi menjadi dua lengan tak sama panjang dan mempunyai bentuk seperti huruf j.
  3. Akrosentris, apabila sentromer terletak subterminal (didekat ujung kromosom), sehingga kromosom tidak membengkok melainkan tetap lurus seperti batang. Sati lengan kromosom sangat pendek,sedagkan lengan lainnya sangat panjang.
  4. Telosentris, apabila sentromer terletak di ujung kromosom sehingga kromosom hanya terdiri dari sebuah lengan saja dan berbentuk lurus seperti batang. Kromosom manusia tidak ada yang telosentris.
2.4 Tipe Kromosom
Menjelang abad ke 20 banyak penyelidik telah mencoba untuk mengetahui jumlah kromosom yang terdapat di dalam inti sel tubuh manusia, akan tetapi usaha mereka selalu menghasilkan data yang berbeda-beda, karena teknik pemeriksaan kromosom masih terlalu sederhana. Dalam tahun 1912 Winiwater menyatakan bahwa didalam sel tubuh manusia terdapat 47 kromosom. Dan kemudian pada tahun 1920 Painter menyatakan bahwa manusia memiliki 48 kromosom. Akhirnya pada tahun 1956 tjio dan levan berhasil membuktikan dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang lebih sempurna bahwa inti sel tubuh manusia mengandung 46 kromosom.

Kromosom manusia dibedakan atas dua tipe, yaitu :
a.       Autosom, ialah kromosom yang tiada hubungannya dengan penentuan jenis kelamin. Dari 46 kromosom di dalam inti sel tubuh manusia, maka 44 buah atau 22 pasang merupakan outosom.
b.      Seks kromosom, ialah sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin.

2.5 Struktur Kromosom
Bagian-bagian dari kromosom Secara umum bagian-bagian dari kromosom adalah :
Kromonema. Didalam kromosom terdapat pita bentuk spiral.
a. Kromomer. Kromosom mempunyai penebalan-penebalan dibeberapa tempat
b. Sentromer. Bentuk dari kromosom di tentukan oleh letak sentromer. Di dalam santromer terdapat granula kecil yang dinamakan sferul
c. Lekukan ke dua. Mempunyai peranan penting, yaitu  menjadi tempat terjadinya nucleolus.
d. Telomer, ialah bagian dari ujung-ujung kromosom yang menghalang-halangi bersambungnya kromosom satu dengan kromosom lainnya
e. Satelit, ialah bagian yang merupakan tambahan pada ujung kromosom. Tidak setiap kromosom memiliki satelit. Kromosom yang memiliki satelit di namakan satelit kromosom.




BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
o   Kromosom merupakan pembawa bahan genetik yang terdapat di dalam inti sel setiap makhluk hidup.
o   Setiap kromosom mempunyai bagian yang menyempit dan tampak lebih terang, disebut sentomer.
o   Berdasarkan letak sentromer dapat di bedakan beberapa bentuk kromosom, yaitu: metasentris, submetasentris, akrosentris dan telosentris.
o   Kromosom manusia dibedakan atas dua tipe, yaitu : Autosom dan Seks kromosom.



DAFTAR PUSTAKA

Suryo. 1938. Genetika. UGM Press. Yogyakarta.
Firmansyah, Rikky, Agus Mawardi Hendrawan dan M. Umar Riandi. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Biologi. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Naional.

Ferdinand, Fictor P. dan Moekti Ariebowo. 2009. Praktis Belajar Biologi 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Naional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar